Melihat kegigihan Oca dalam menyokong pendidikan anak-anak putus sekolah, membuat Pertamina tergerak memberikan perhatian dengan mendirikan fasilitas literasi dan bantuan senilai Rp 160 juta.
Melalui langkah ini, Pertamina menunjukkan komitmen nyata dengan memberikan akses dan peluang belajar yang lebih baik bagi anak-anak yang sebelumnya kehilangan kesempatan untuk meraih pendidikan.
Oca mengungkapkan, atas dukungan Pertamina dalam perjalanan program ini, sebanyak 20 anak putus sekolah telah berhasil mendapatkan ijazah baik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya berharap program ini akan terus berkembang, melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, menghilangkan citra negatif dari masyarakat terhada Rusun, serta mampu mengubah masa depan mereka menjadi lebih baik,” ungkap Oca.