Ia meminta agar sama-sama mengingatkan dan membantu sosialisasi ke masyarakat. Karena persoalan ini bukan tugas elemen tertentu.
“Ini tanggung jawab bersama, ” katanya.
Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi mengatakan, kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di Sumatera Selatan menjadi sorotan mancanegara.
“Khususnya negara Malaysia, Singapura dan Australia yang menyoroti. Karena kabut asap yang terimpor ke negara itu, ” katanya.
Baca juga :
Salat Minta Hujan Di gelar Pemkab OKU, Simak Tanggalnya
Kebakaran Di sebabkan Manusia
Kebakaran, kata dia lebih banyak di sebabkan manusia bukan faktor alam.
“99 persen di sebabkan manusia, dan 1 persen oleh alam, ” katanya.
Menurut dampak dari Karhutlah banyak yang di rugikan. Baik dari sektor keuangan, ekonomi, termasuk kesehatan.
“Saya minta ketua RT yang jadi peserta menjadi perpanjangan tangan kami untuk mengimbau ke masyarakat, agar kebakaran tidak terjadi, ” pesannya.