Pengasuh pengajian kitab Ihya Ulumiddin daring itu juga mencontohkan bahwa, demokrasi di negara-negara Barat juga berbeda.
Sementara itu, penulis buku Masterpiece Islam Nusantara Zainul Milal Bizawie menceritakan bahwa berdirinya kerajaan Islam di Indonesia ini tidak karena penaklukan dan berkaitan dengan kerajaan di Timur Tengah.
Karena itu, ia membentuk corak tersendiri.
“Karakter Islam Nusantara diperkuat dengan fiqhus siyasah,” katanya.
Fiqih Siyasah Banten dan Sumatera Direktur INC Ahmad Ginanjar Sya’ban menambahkan, Sultan Banten Abul Mafakhir pernah meminta legitimasi dari Syarif Makkah sebagai sultan Jawa.
Ia juga, katanya, meminta fatwa kepada mufti Makkah saat itu Syekh Muhammad ibn Allan terkait etika politik yang mesti diterapkan di Jawa.
Lebih lanjut, Ginanjar menjelaskan bahwa fatwa tersebut dijawab oleh al-Allan dengan menulis dua kitab, yakni Syarh Nasihatul Muluk karya Imam Ghazali dan Al-Mawahib Ar-Rabbaniyah fi Jawab al-Asilah al-Jawiyah.