Setelah itu beliau menyebutkan keutamaan-keutamaan menuntut ilmu, di antaranya analogi Imam al-Zarnuji akan keutamaan Nabi Adam AS dibanding para malaikat adalah karena ilmu yang dimilikinya.
Imam al-Zarnuji juga menjelaskan bahwa hukum menuntut ilmu ada 4.
Pertama, fardlu‘ain, salah satunya adalah ilmu wudhu dan shalat.
Kedua, fardlu kifayah, seperti ilmu cara menguburkan jenazah.
Ketiga, haram, seperti mempelajari ilmu ramalan berdasarkan perbintangan.
Keempat, jawâz (boleh), seperti mempelajari ilmu kedokteran.
Niat ketika belajar Imam Zarnuji menyebutkan, bahwa seorang pelajar harus memiliki niat saat menuntut ilmu. Landasan yang digunakan beliau yaitu sabda Nabi tentang niat.
“Sesungguhnya amal seseorang tergantung pada niatnya.” Ada beberapa niat yang dianjurkan Imam al-Zarnuji ketika menuntut ilmu.
Pertama, mencari ridha Allah SWT. Kedua, menghilangkan kebodohan dirinya dan orang lain. Ketiga, menghidupkan agama dan mendirikan Islam. Keempat, mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan.