Buruh yang Terlupakan
Oleh:
Bagus Supajiyono, S.Pd.,M.Si.
– Dosen Luar Biasa Universitas Baturaja
– Manager Genza Education Baturaja
– Pendamping Mahasiswa Beasiswa Baznas
– Ketua HISPPI OKU
– Pemerhati Anak
Peringatan Hari Buruh mengacu pada sebuah peristiwa bersejarah di Amerika Serikat pada abad ke-19. Masih dari laman yang sama, pada tanggal 1 Mei 1886, terjadi unjuk rasa yang melibatkan ribuan pekerja di Chicago, kota terbesar di Amerika Serikat.
Tahun 1948, Presiden Soekarno resmi menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Nasional dan para buruh dapat menikmati libur. Ketentuan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Kerja Nomor 12.
Hal ini menandai pengakuan terhadap perjuangan dan kemenangan buruh.
Sayangnya, sejak peristiwa Gerakan 30 September 1965, 1 Mei bukan lagi hari libur bagi para pekerja.
Bahkan, aksi peringatan Hari Buruh dinilai masuk dalam kategori aktivitas subversif atau upaya pemberontakan. Hal ini dikarenakan Hari Buruh selalu dikonotasikan sebagai ideologi komunis.