Tapi jin di sini masih membutuhkan tempat, ruang dan waktu. Allah tidak butuh itu semua. Allah tidak membutuhkan apa pun.
Allah berada pada dimensi ilahi, kita berada pada dimensi insani. Kita diberikan penutup (hijab) antara Allah dan kita.
Bukan karena Allah jauh dengan kita yang menjadikan kita tidak bisa melihat Allah. Allah sangat dekat dengan kita bahkan lebih dekat dari urat leher kita sendiri.
Kita tidak bisa menyaksikan Allah karena kita mempunyai hijab sehingga kita tidak bisa mengakses dimensi Allah.
Walaupun demikian, Allah tetap bisa secara penuh mengawasi kita semua.
Allah menciptakan semua hamba baik dari kalangan jin maupun manusia dengan tujuan untuk menyembah kepada-Nya.
Dalam menyampaikan kehendak-Nya, Allah mengutus para Nabi yang di antaranya adalah Nabi Muhammad ﷺ untuk menyampaikan risalah ilahiyah.
Hikmahnya, manusia yang berada pada dimensi yang penuh hijab dan tidak sama dengan dimensi Tuhan, bisa menjadi tahu atas apa yang dikehendaki oleh Allah subhanahu wa ta’ala melalui perantara utusan-Nya.