Hanya Allah saja yang mampu menjalankan Nabi Muhammad ﷺ dari Makkah ke Palestina dan Palestina sampai langit ke-7 hanya dalam waktu tidak sampai satu malam.
Bahkan dalam satu riwayat mengisahkan, setelah Nabi Muhammad melakukan isra’ mi’raj, tempat tidurnya masih hangat dan tempat bekas Nabi melakukan wudhu tadi belum sampai kering. Ini adalah keajaiban yang luar biasa. Hanya Allah yang bisa melakukan yang mana bumi dan seisinya di bawah kendali-Nya.
Hadirin Rahimakumullah..
Yang membuat peristiwa isra’ mi’raj semakin fenomenal adalah keajaiban perjalanan dengan ruang yang besar, namun waktunya sedemikian singkat.
Inilah yang luar biasa. Perjalanan Nabi pada isra’ mi’raj bukan atas inisiatif dan kemauan beliau, tapi murni atas kehendak Allah “yang menjalankannya”.
Oleh karena itu, sebagai hamba yang beriman kita wajib percaya bahwa Allah bisa melakukan apapun sesuai kehendaknya.