Guru bukan hanya bertanggung jawab mengajar mata pelajaran yang menjadi tugasnya, melainkan lebih dari itu juga mendidik akhlak, sikap, sifat dan perilaku juga mentalnya.
Bagaimana guru bisa menjadi orang tua kedua bagi siswa di sekolah? Guru harus menunjukkan sikap, sifat perilaku yang terpuji.
Guru harus bersifat sabar , kadang kita menemukan siswa yang tingkah lakunya tidak menyenangkan dan sulit diatur. Guru hendaknya tetap bersabar menghadapi perilaku anak didik jangan sampai terbawa emosi yang berlebihan.
Marah sedikit boleh tetapi jangan sampai terlalu berlebihan menyebabkan ketakutan. Anak–anak bahkan tertekan ketika belajar bersama guru pemarah tersebut.
Sabar dalam arti guru juga tidak segan untuk menegur siswa yang melakukan kesalahan. Guru menegur bukan karena guru yang kejam, guru yang jahat tetapi guru menegur karena sayang dan tidak ingin siswanya terjerumus ke dalam hal yang buruk.