Orang-orang yang beriman harus mengingat kembali nikmat yang sangat besar yang diberikan kepada mereka dengan kekuasaan-Nya.
Allah telah menahan dan membebaskan mereka dari suatu kejahatan yang sangat berbahaya yang direncanakan oleh orang-orang kafir.
Banyak riwayat yang menceritakan tentang sebab turunnya ayat ini yang pada umumnya berkisar di sekitar seorang laki-laki dari suku Muharib yang diutus oleh kaumnya untuk membunuh Nabi Muhammad saw.
Riwayat yang terkuat ialah yang dikuatkan oleh al-Hakim dari hadis Jabir, yaitu seorang laki-laki dari suku Muharib bernama Gauras bin Haris datang dan berdiri di hadapan Rasulullah saw seraya (menghunus pedang) dan berkata,
“Siapakah yang dapat membelamu?” Rasulullah saw menjawab, “Allah” maka terjatuhlah pedang itu dari tangannya lalu diambil oleh Rasulullah saw seraya berkata, “Siapakah yang dapat membelamu?”, laki-laki itu menjawab, “Jadilah engkau sebaik-baik orang yang bertindak.”