Sementara saat hamba tersebut meninggalkan kewajiban yang selayak dia kerjakan namun tertinggal karna satu dan lain hal, maka turun nilai harapannya terhadap rahmat allah SWT, atau ketika seorang hamba tersebut lalai sehingga terjerumus pada suatu maksiat, maka ini pertanda bahwa hamba tersebut masih dalam kategori hamba biasa yang pada ahirnya akan menghambat perjalananya ma’rifat pada zat Allah swt.
Untuk lebih jelasnya kita bahas sekelumit tentang pelajaran pertama yakni sebagai berikut:
مِنْ عَلاَ مَةِ اْلاِعْـتِــمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُـودِ الزَّ لــَـلِ
“Di antara tanda-tanda orang yang senantiasa bersandar kepada amal-amalnya, adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap kepada rahmat Allah) di sisi alam yang fana.”
Penjelasan dari kalimat diatas kurang lebihnya sebagai berikut
Ar-raja adalah istilah khusus dalam terminologi agama, yang bermakna pengharapan kepada Allah Ta’ala.