Pejabat Sementara AFT Manager Sultan Thaha, Ariesandy Kurniawan, menyampaikan program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sejalan dengan visi perusahaan dalam pelestarian lingkungan dan penciptaan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Program Aquaculture Silvofishery System in Mangrove Conservation (AVIATION) adalah wujud komitmen Pertamina dalam pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat. Harapannya, program ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan peluang ekonomi produktif bagi masyarakat di kawasan Ekowisata Mangrove Pangkal Babu,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hapriansyah, turut mengapresiasi inisiatif ini. Menurutnya, sistem silvofishery adalah konsep pengelolaan pesisir terpadu yang menggabungkan konservasi mangrove dengan budidaya perikanan air payau.