Seperti misalnya, Pernahkah Anda terbukti bersalah namun sukar sekali mengeluarkan minta maaf? Hanya karna berAlasan bahwa yang kita sakiti atu lukai orang yang dimintai maaf lebih muda dari kita, lebih miskin dari kita, atau status jabatannya lebih rendah dari kita.
Jika kita pernah mengalami demikian atau menyaksikan orang yang berperilaku begitu, yang bersangkutan sesungguhnya telah mengidap penyakit hati yang keras.
Surat Al-Baqarah ayat 67-74 mengambarkan kondisi penyakit tersebut ketika mengisahkan tentang Bani Israil. Mereka dilukiskan sebagai orang-orang yang sulit menerima kebenaran meskipun bukti nyata telah hadir di depan mata.
Hati mereka mengeras seperti batu, bahkan bisa lebih keras lagi. Penyakit ini susah disembuhkan karena yang mesti dihadapi penderitanya adalah dirinya sendiri. Egoisme, gengsi, atau perasaan paling istimewa, biasanya menjadi biang keladi mengapa hati seseorang membatu sehingga sukar dimasuki kebenaran dan kebaikan yang datang dari luar dirinya.