Di kawasan Seberang Ulu I, jelas Haris korban rugi Rp 1,3 juta. Namun yang paling parah dua korban di Plaju mengalami kerugian Rp 100 juta.
Saat beraksi, para pelaku memainkan perannya masing-masing. Ada yang mengganjal slod SIM card ATM, ada yang mengintip pin ATM, dan ada yang seolah jadi dewa penolong.
“Ketika ATM macet, ada pelaku yang pura-pura hendak membantu. Saat itulah pelaku mentransfer uang ke pelaku lainnya yang bertugas sebagai penampung, ” jelasnya.
Baca juga :
Perampok Indomaret Lubuk Rukam Nyerah
Gasak Uang Rp 60 Juta, 8 Suku Emas dari Warung Tetangga, Warga Kelurahan Talang Jawa Meringkuk di Penjara
Pengejaran pelaku lainnya akan di lakukan. Termasuk pelaku penampung uang transferan dari korban aksi ganjal ATM.
“Penampung uang transfer pasti di kejar, ” tegasnya.
Barang bukti yang di gunakan pelaku juga di amankan. Di antarannya kartu ATM, gergaji modifikasi, empat HP, dan 2 sepeda motor. (13)