BeritaKhutbah Jumatoku satu

Menyambut Bulan Suci Ramadhan Lahir Batin

×

Menyambut Bulan Suci Ramadhan Lahir Batin

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Kita tahu, Ramadhan tidak semata bulan ibadah. Dalam kehidupan masyarakat, pada momen tersebut juga beriringan perubahan aktivitas sosial dan kebutuhan ekonomi.

Bagi para pedagang dan pengusaha jasa, Ramadhan bisa jadi adalah berkah materi karena meningkatnya omzet mereka. Momen jelang lebaran, juga kesempatan bagi para pekerja untuk mendapatkan tunjangan hari raya.

Pasar-pasar kian ramai, volume belanja masyarakat meningkat, dan seterusnya. Dalam situasi seperti ini, sejauh mana hati kita tetap fokus pada kesucian Ramadhan tanpa tenggelam terlalu jauh ke dalam kesibukan yang melalaikan?

Seberapa sanggup kita menjernihkan niat bahwa bekerja sebagai bagian dari ibadah; meningkatkan ibadah tanpa rasa ujub dan pamer; gemar membantu orang lain tanpa berharap imbalan (ikhlas)?

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullâh

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalm kitab al-Ghuniyah menganjurkan agar umat Islam menyambut bulan Ramadhan dengan menyucikan diri dari dosa dan bertobat dari kesalahan-kesalahan yang telah lampau.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News