Seiring rampungnya terminal tipe A itu, terminal di Pasar Baru dibongkar. Seluruh kendaraan dialihkan ke terminal Batukuning.
Namun sayangnya, kendaraan hanya bertahan beberapa bulan sanggup masuk terminal Batukuning.
Selebihnya, kendaraan lebih banyak mangkal di sembarang tempat. Sehingga lahirnya sebutan “terminal bayangan”.
Bekas lahan terminal, kemudian dibangun dua gedung layanan masyarakat.
Yakni, gedung Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan Dinas Pariwisata Kebudayaan (Disparbud).
Dan terbaru masih dalam proses pengerjaan dibangunnya gedung Mall Pelayan Publik atau MPP.
Kini kawasan Pasar Baru sudah bermetamorfosis. Dulu daerah yang sepi dipenuhi tanaman, berubah menjadi bangunan beton.
Lalulintas padat pada jam-jam tertentu. Kantung parkir berisi kendaraan umum. Biasanya kendaraan tujuan Martapura, OKU Selatan, Ulu Ogan dan Muara Enim. (Ofa)