Setiap pesantren memiliki kultur dan sistem pendidikan yang berbeda-beda dan menggabarkan pola serta corak dari pemikiran pengasuhnya. Hanya saja, yang pasti di setiap pesantren akan dipelajari kitab suci umat Islam, “al-Qur’an”.
Banyak alasan kenapa al-Qur’an menjadi kitab yang wajib dipelajari di setiap pesantren, misalnya hadist yang diriwayatkan oleh Ustman RA. “Khoirkum Man Ta’allama al-Qur’an Waallamahu”.
Sebuah hadist yang sangat populer di kalangan pegiat al-Qur’an dan umat muslim ini sudah cukup kuat untuk menjadi alasan dipelajarinya al-Qur’an di setiap pesantren.
Namun, al-Qur’an dipelajari juga karena al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman utama umat Islam dalam menjalani kehidupan di dunia baik yang bersifat vertikal maupun horizontal.
Sebagai petunjuk dan pedoman, ternyata sejak 14 abad yang lalu al-Qur’an telah mengungkapkan akan pentingnya literasi.