Kaitannya dengan literasi, kata Allama dapat mewakili salah satu dari proses literasi yang berlangsung, yaitu proses pendidikan dan pembelajaran.
Adapun kata Ya’lam dapat mewakili kriteria konten yang menjadi objek dari proses literasi, yaitu materi dari proses pendidikan dan pembelajaran yang disampaikan.
Menurut Chairil Abidin, lemahnya kualitas dan infrastruktur pendidikan juga merupakan penyebab rendahnya peringkat literasi Indonesia.
Maka santri dan pesantren sebagai bagian dari infrastruktur dan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia, perlu meningkatkan kualitas dan infrastrukturnya sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan tekhnologi.
Namun bukan berarti merongrong dan menghilangkan budaya lama yang baik, seperti keta’dziman seorang santri kepada gurunya (akhlak).
Terakhir, al-Qalam. Kata ini sudah diperkenalkan kepada kita sejak dini. Guru bahasa arab dulu banyak mengajari kita bahwa Qalamun berarti bulpen atau pena, sebuah alat yang biasa digunakan untuk menulis.