Cara mengekspresikan kecintaan kita terhadap Rasulullah dengan beberapa hal.
Di antaranya dengan memperbanyak shalawat atasnya. Sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an:
إِنَّ اللهَ وَمَلائِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلى النَّبِيِّ يَاأيُّهَاالَّذِيْنَ أمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْماً
’’Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56)
Cara lain mencintai Rasulullah adalah dengan meneladani dan mengikuti sunah-sunahnya. Dengan memperbanyak shalawat, mengikuti teladan dan sunah-sunah Rasullah SAW.
Dikisahkan dalam kitab Nashaihul Ibad karya Imam Nawawi, bahwa Syekh Syibli mendatangi Ibnu Mujahid, secara sepontan Ibnu Mujahid merangkul dan mencium kening Syekh Syibli.
Syekh Syibli pun bertanya tentang hal itu. Ibnu Mujahid menceritakan bahwa ia pernah bermimpi dan melihat Rasulullah mencium kening Syekh Syibli.