Beberapa rumah warga terdampak. Yakni, rumah Tris, Edo, Eit, Ibuk Eit, Nimi Guru dan Santo.
“Diantara beberapa rumah warga ini rumah santo terdampak paling paling parah sampai ambruk pondasi dan dinding beton rumahnya, ” ungkapnya.
Sebelum kejadian ini, gedung TK yang baru dibangun desa belum seratus persen pun ikut kena dampaknya.
“Sehingga pembangunannya dipindahkan ke lokasi lain karena di lokasi itu rawan longsor tanah amblas, ” tandasnya. (Rah)