Di sini, kehati-hatian lebih tinggi. Terlebih, langit masih menerjunkan butiran air, meski halus, tapi membuat batuan jadi licin ketika dilindas ban sepeda motor.
Laju sepeda motor berhenti. Persis di depan rumah depok kontruksi beton. Di rumah ini, Tukiman pria yang berusia 70 tahun itu tinggal.
Di belakang rumah, halamannya yang masih cukup luas, jadi bengkel Tukiman untuk berkarya. Duduk di atas bangku kecil, pria yang mengenakan peci putih itu, sangat lincah memainkan pisau menggerus bilah bambu.
Tak jauh dari tempat duduknya, terdapat bangunan berukuran 2 x 2,5 M, tanpa pintu dan berdinding bambu. Bangunan itu dulunya kandang ayam, namun beralih fungsi jadi gudang penyimpanan Keruntung karya tangan kreatifnya.
Terlihat ada delapan pasang Keruntung. Baik yang sudah jadi maupun setengah jadi. Bahkan ada juga yang tinggal menunggu finishing.