Saat tengah berbincang, Er memanfaatkan situasi. Putri yang dibesarkannya itu, ia dorong kearah semak belukar.
Ketika putrinya terlentang, ia dengan buas menerbab dan menindih putrinya, sembari meremas “bukit” kembar.
Korban berontak. Er tambah buas. Korban berupaya kabur mencari pertolongan, melihat ayahnya seolah hendak mencabut senjata tajam yang dibawanya.
Korban tak mau menjadi korban kebiadaban ayah, lalu melapor dengan ibunya. Persoalan ini lantas dilaporkan ibu ke Polisi.
Kapolres OKU,AKBP.Imam Zamroni Melalui Kasat Reskrim IPTU Yudhistira , S.Tr.k., S.I.K., M.Si menerangkan, tersangka sudah diamankan Unit PPA Sat Reskrim Polres OKU.
“Pelaku sudah diamankan ke Polres OKU, ” ujarnya.
Dalam keterangannya saat pemeriksaan, tersangka mengakui perbuatannya termasuk melakukan pengancaman menggunakan pisau.
” Tersangka dengan barang bukti 1 (Satu) helai baju sekolah lengan panjang warna putih,1 (satu) helai rok panjang warna abu-abu,1 (satu) helai jilbab warna putih,1 (satu) helai BH cream,1 (satu) Helai celana dalam warna putih,2 (dua) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu telah diamankan ke Mapolres OKU, “Ujarnya (Wen)