Khazanah Islam

Bacaan Sholawat Nabi Beserta Faedahnya, Hayu Diamalkan

×

Bacaan Sholawat Nabi Beserta Faedahnya, Hayu Diamalkan

Sebarkan artikel ini
Bacaan Sholawat Nabi Beserta Faedahnya, Hayu Diamalkan
Bacaan Sholawat Nabi Beserta Faedahnya, Hayu Diamalkan

 Supaya doa berhasil dan terkabul maka saat berdoa kita harus dengan adab dan tata cara yang tepat yaitu di mulai dengan memuji Allah SWT dan membaca shalawat.

(Ust.Yasin dan Ulil Hadrawi, disarikan dari tulisan KH.Shofie Baedlowi)

Kita dapat menggunakan lafal shalawat dan salam dengan fi’il madhi atau fi’il amr. Dengan fi’il madhi, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut:

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

.

Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama

Dengan fi’il amr, kita dapat membaca shalawat dan salam sebagai berikut:

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
.

Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī

Struktur ini memang tidak baku. Sebagian orang membaca shalawat, salam, dan juga lafal berkah. Sebagian orang tidak menggunakannya. Ada orang yang menempatkan kata salam di awal. Sementara sebagian orang meletakkannya di akhir.

Lafal shalawat dan salam memang kemudian banyak di perkenalkan oleh para ulama. Tetapi yang jelas dalam berdoa, kita hanya boleh menggunakan shalawat dan salam dalam hal dua’iyyah bagi para nabi dan rasul.
Kita tidak boleh menggunakan.

“rahimahullāh atau rahimahumullāh”, “radhiyallāh ‘anhu atau ‘anhum”, atau “karramallāhu wajhahū atau ‘anhum.”

 ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام

.
Artinya, “Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu’. Tetapi lafal yang sesuai dan layak untuk para nabi dan rasul adalah lafal shalawat dan salam,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 4).

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News