Kendaraan dipastikan tidak bisa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Karena resiko kecelakaan sangat besar. Terlebih di beberapa titik, kontur jalan mulai labil.
Kendati demikian, ruas jalan raya Desa Pusar yang tadinya digenangi banjir setinggi lebih 1 meter, kini sudah bisa dilintasi kendaraan dari dua arah.
Min warga Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat menceritakan, pada saat banjir terjadi Kamis 23 Mei 2024, ia terjebak di pemukiman warga perumahan bukit Katung.
Di perumahan tersebut, ia dan rekannya sedang merehap rumah warga. Mereka memulai kerja sejak Kamis pagi.
“Kami tetap kerja, meski pada Rabu malam hujan di hulu sungai. Bahkan banjir juga kami sudah tahu. Tapi setahu kami, banjir tidak sampai ke perumahan, ” ungkapnya.
Sekitar pukul 10.00 wib, keduanya sedikit kaget. Karena luapan air sungai Ogan masuk ke pekarangan rumah yang sedang dikerjakan.