Jarak bengkel pande besi miliknya, dengan gedung bioskop, hanya dipisahkan satu rumah warga. Itu hanya tempat usahanya, rumahnya ada di belakang bengkel. Jaraknya juga tidak jauh dari tempat usaha dan gedung bioskop.
Gedung bioskop dibangun tahun 1991. Ada peluang bisnis yang dilihat orang Martapura, sehingga membangun gedung film di tempat itu.
“Saya ingat, gedung itu dibangun waktu semen seharga Rp 2.300 sampai Rp 2.600 per sak, ” ungkapnya sembari memelintir rokok.
Ingatkan orang tua berusia 65 tahun ini berlayar ke masa itu. Ketika kawasan yang kini padat penduduk, masih sangat sepi. Hadirnya gedung bioskop, membuat warga ada hiburan.
“Dulu jadwal putarnya hanya di malam hari. Mulai pukul 20.30 wib. Tapi jika film baru, pemutaran film dijadwalkan dua kali sehari, ” ungkapnya.
Film baru maksudnya, film yang baru dikirim dari Jakarta. Untuk jenis film ini, pemutaran dua kali, karena biasanya pemirsanya banyak. Namun untuk jenis film lama atau yang sudah tayang, hanya dijadwalkan sekali pemutaran.