Tentang strategi budaya untuk memaksimalkan tradisi dan mempraktikkan budaya yang baik untuk anak sehingga dapat memperkuat alternatif terwujudnya karakter.
Fungsi lainnya yaitu mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal untuk penguatan masjid. Makna itu di antaranya berupa memasukkan nilai-nilai kemudian menggunakan bahasa lokal seperti pepatah, pantun, gambar, dan hal-hal lain.
Ia mencontohkan permainan lokal yang diakomodasi dalam beberapa aktivitas anak seperti lompat – lompat, kelereng, dan lain-lain.
Bermain di alam terbuka dengan alam semesta untuk bisa dan menjaga alam dari penebangan hutan yang sembarangan, membuang sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan masjid atau rumah.
Strategi lainnya seperti pelibatan dalam perencanaan. Dalam hal ini, pemangku kepentingan dilibatkan sejak proses pengambilan keputusan, sampai dengan keterlibatan pada kegiatan – kegiatan seperti pelatihan, dan sebagainya.