Berdasarkan data kasus Karhutlah Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sumatera Selatan yang di terima BPBD OKU, sepanjang Januari hingga 4 September 2023, trafik kasus Karhutlah mulai menanjak.
“Juli 2023 ke belakang, jumlah hotspot yang terdeteksi hanya puluhan, namun pada Agustus 2023 langsung melonjak. Bahkan ada yang mencapai angka ratusan hotspot, ” ungkapnya.
Pada Agustus 2023, kasus Karhutlah melonjak tajam terjadi di Kabupaten OKI kemudian di susul Kabupaten Lahat. Dan peringkat ketiga Kabupaten Musi Rawas.
BACA JUGA Kompak Bantu Korban Kebakaran, Warga dan Pemerintah Kelurahan Pasar Baru Bergandengan Tangan
Di Kabupaten OKI jumlah kasus Karhutlah mencapai 216 kasus, naik 180 kasus dari Juli 2023 yang hanya di temukan 36 hotspot.
Kemudian di Kabupaten Lahat tercatat 110 kasus Karhutlah naik dari Juli 2023 yang hanya 19 kasus. Selanjutnya Kabupaten Musi Rawas tercatat 107 kasus sementara pada Juli 2023 tercatat 16 kasus.