وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Imam al-Baidhawi dalam kitab tafsirnya menyebutkan sebab di sebutnya pengutusan Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam sebagai rahmat dan kasih sayang bagi seluruh alam.
Ialah karena di utusnya Nabi ke seluruh dunia di muka bumi ini menjadi sumber kebahagiaan dan kebaikan bagi kehidupan mereka di dunia maupun di akhirat kelak.
Imam Ibnu ‘Abbas menyebutkan dalam tafsirnya, siapa yang menerima ajaran kasih sayang yang di bawa Nabi dan mensyukurinya, maka ia akan bahagia hidupnya.
Sebaliknya, siapa yang menolak dan menentangnya, maka merugilah hidupnya.
Kasih sayang yang di tebarkan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, bukanlah hanya ucapan semata.
Akan tetapi dalam hidup keseharian beliau praktikkan dan implementasikan dengan nyata.