Jika pun ada sebagian kaum ingin berdakwah, maka dakwah itu harus disampaikan berdasarkan ilmu dengan cara hikmah (bijaksana), mau’idzah hasanah (nasehat yang baik), atau melalui dialog yang memprioritaskan kesantunan.
Seorang juru dakwah tidak boleh angkuh, keras, melontarkan kalimat-kalimat kebencian kepada pihak lain dan merasa benar sendiri.
Sebab jika demikian, maka sasaran dakwah akan lari menjauh dari apa yang di ajarkannya dan dunia menjadi gaduh karenanya. (*)
Baca juga :
Breaking News: Wanita Paruh Baya Di duga Ditabrak Kereta
Mempelai Pria Minggat Jelang Akad, Calon Istri Terpaksa Ijab Sama Calon Ayah Mertua