Beritaoku satuOpini

Kesalahan Belajar dan Memilih Guru Berakibat Fatal yang Global

×

Kesalahan Belajar dan Memilih Guru Berakibat Fatal yang Global

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Agar mereka beragama dengan ilmu yang mendalam dan wawasan hidup yang lebih luas dan luwes.

Sehingga tidak menjadi manusia yang egois, merasa benar sendiri dan tidak memberi ruang gerak bagi penganut agama lain atau mengekang interpretasi serta ekspresi keberagamaan yang amat beragam.

Para pemuda tersebut perlu belajar agama kepada ulama yang otoritatif, diakui keilmuannya secara luas dan tidak eksklusif.

Yakni mau membuka diri untuk belajar agama kepada ulama yang wara’ dan moderat (i’tidal atau tawassuth).

Mereka tidak perlu lagi belajar kepada juru dakwah yang tidak jelas sanad (mata rantai) keilmuannya.

Lebih-lebih agama tidak mungkin di pahami hanya dengan membaca buku-buku tanpa mujalasat al-syuyukh (bimbingan para guru ahli agama).

Kebanyakan anak-anak muda yang terlibat dalam setiap kekerasan atas nama agama itu hanya belajar agama secara instan melalui buku-buku tanpa ada diskusi, perdebatan untuk bisa di terima atau di tolak.

Karenanya amat mungkin salah membaca, salah paham dan akhirnya menebarkan paham yang salah.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News