“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu” (QS Al-Mujadalah ayat 11).
Menurut KH Hasyim Asy’ari, alasan Allah mengangkat derajat para ahli ilmu adalah karena mereka dapat mengaplikasikan ilmu mereka dalam kehidupannya.
Beliau memberikan tafsir (interpretasi) ayat di atas sebagai berikut:
أي ويرفع العلماء منكم درجات بما جمعوا من العلم والعمل
“Maksudnya Allah mengangkat derajat ulama dari kalian sebab mereka mampu menggabungkan ilmu dan amal.”
Selanjutnya KH Hasyim Asy’ari menjelaskan selisih derajat ulama di bandingkan orang Muslim pada umumnya dengan mengutip sabda Sahabat Ibnu ‘Abbas:
درجات العلماء فوق المؤمنين بسبعمائة درجة درجة ما بين الدرجتين خمسمائة عام
“Para ulama mempunyai derajat yang lebih tinggi daripada orang-orang mukmin pada umumnya dengan selisih 700 derajat dan di antara dua derajat terpaut selisih 500 tahun.”
Apa yang di sampaikan KH Hasyim Asy’ari ini senada dengan penjelasan al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith dalam kitab al-Manhaj al-Sawi.
Habib Zain menjelaskan alasan terpautnya selisih derajat yang sangat jauh antara orang berilmu dan selainnya dalam statemen beliau sebagai berikut: