6. Allah Tentukan Taqdir pada Malam Lailatul Qadar
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ – ٤
’’Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,’’
اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ – ٥
(yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul.’’ (QS ad-Dukhan: 4-5)
Para ulama menerangkan, pada malam Lailatul Qadar, Allah subhanahu wa ta’ala menentukan takdir seluruh makhluk dalam satu tahun. Ini takdir yang kedua, karena Allah ta’ala telah menentukan takdir segala sesuatu lima puluh ribu tahun sebelum menciptakan semua makhluk.
Ditulislah yang hidup dan yang mati, yang selamat dan binasa, yang bahagia dan sengsara, yang mulia dan hina. Semua yang Allah kehendaki pada satu tahun ke depan ditulis pada saat Lailatul Qadar ini. [Tafsir Ibnu Jarir 16/480 dan Tafsir ibnu Katsir 4/469]