Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia menjelaskan bahwa, contoh nilai penting dari Pancasila yang perlu diimplementasikan dalam menjaga inklusivitas kemajemukan masyarakat Indonesia adalah senantiasa untuk bersikap toleran kepada orang yang memiliki agama dan kepercayaan yang berbeda. Bangga dan mencintai keberagaman yang ada di Indonesia, mulai dari bahasa dan budaya, dan mendorong persatuan dan kesatuan Indonesia.
BPIP juga menegaskan bahwa Pancasila harus dijadikan sebagai pendekatan ke setiap sektor dalam kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, penting untuk lebih memahami bagaimana Pancasila bisa diterapkan dalam dunia pendidikan untuk memperkukuh persatuan sosial yang terancam oleh politik identitas, ketakutan akan perbedaan (xenophobia), penyebaran kebencian, dan berbagai ajaran yang tidak toleran dan ekstremis.