Sila pertama juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kehidupan selaras, serasi dan seimbang antar sesama masyaraka lainnya.
Dengan demikian, di dalam tubuh bangsa Indonesia akan timbul rasa saling menyayangi, saling menghargai, saling menerima dan saling mengayomi.
Pentingnya sila pertama tidak terbatas pada kemampuannya menghadapi persoalan kemajemukan agama, tetapi sila pertama mencari jalan tengah atas kemajemukan tersebut supaya tidak terjadi deskriminasi antar agama.
Ketuhanan Yang Maha Esa digaungkan dari Sabang sampai Merauke bahwa apapun agamanya dan kepercayaannya, semua masyarakat mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.
Mengingat Indonesia memiliki keragaman agama serta budaya, pancasila artinya jalan kunci bagi terbangunnya stabilitas nasional.
Adapun munculnya aksi teror serta radikalisme agama ialah sebab mulai pudar serta rapuhnya ideologi pancasila.
