“Dulu kendaraan lewat di bawah rel kereta api, tapi kalau sekarang kondisinya tidak memungkinkan. Yang paling mungkin dibuatkan jembatan layang, ” sarannya.
Emin, warga Kelurahan Talang Jawa kerap terjebak kemacetan parah di lintasan kereta api. Padahal ia sudah mengantipasinya.
“Antara pukul 6 sampai pukul 7 itu, sekitar 4 rangkaian kereta yang lewat, jadi harus dihindari, tapi masih kena macet juga, ” ungkapnya.
Kemacetan lalulintas kendaraan bisa terurai, jika kendaraan dari dua arah sadar berlalulintas. Artinya, jelas buruh bangunan ini, pengguna jalan harus berada di jalurnya.
“Tapi kebiasaan orang kita ini, sudah tahu jalur orang, tapi malah jadi jalur antrean kendaraan dari seberang. Ketika palang pintu dibuka, dipastikan lalulintas terkunci, ” tuturnya.
Ia menyarankan, agar ada petugas yang berjaga-jaga pada jam tersebut. Hal ini, kata dia, untuk mengurai kemacetan.