Selain itu, mocaf juga menjadi solusi bagi petani singkong untuk meningkatkan pendapatan melalui pengolahan produk bernilai tambah.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina terhadap masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian lingkungan.
Tidak hanya menghasilkan produk bermanfaat, pelatihan ini juga berdampak langsung pada peningkatan wawasan dan pendapatan anggota kelompok IKM Mulia.
Ketua Kelompok IKM Mulia, Titik, mengungkapkan apresiasinya terhadap Pertamina.
Menurutnya, pelatihan ini memberikan pengalaman dan keterampilan baru yang signifikan, termasuk praktik langsung pembuatan produk turunan mocaf.
“Kami akan terus mengembangkan produk olahan singkong agar menghasilkan berbagai turunan yang bernilai jual tinggi. Tentunya, kami berharap dukungan Pertamina tetap berlanjut untuk kegiatan-kegiatan bermanfaat seperti ini,” ujar Titik.