Selain itu, penggunaan pupuk organik dari limbah ini mendukung regenerasi tanah secara alami, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan menjaga kesehatan ekosistem setempat.
Ketua Kelompok Tani Kite, Abi, menyampaikan apresiasi kepada pertamina atas dukungan dalam pemanfaatan pupuk kompos dari limbah biji kopi, sehingga memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi tanaman kopi dan lingkungan sekitar.
“Pupuk kompos dari limbah kopi ini telah memberikan dampak positif bagi produksi kopi kami. Selain meningkatkan produktivitas, kami merasa bangga karena ikut serta dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta turut menjaga keberlanjutan lingkungan dan kualitas kopi sebagai komoditas unggulan Kabupaten Lahat. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan semakin berkembang,” ungkap Abi.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal melalui pemberdayaan sektor pertanian.