Oleh sebab itu khotib mengajak dan berpesan mari dua nikmat tersebut kita syukuri dengan meningkatkan takwallah yakni menjalankan perintah dan menjauhi yang dilarang Allah SWT.
Jamaah yang Berbahagia
Materi khutbah kali ini merupakan penjabaran dari istilah rahmat dalam ayat Az-Zumar 53:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
Artinya: Katakanlah hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Di atas gunung yang sangat indah itu, abid hidup selama lima ratus tahun. Ia tidak punya kegiatan, selain beribadah, bermunajat, berdoa, dan tidak pernah terlintas di benaknya untuk berbuat dosa dan mendurhakai-Nya.