Dia-lah yang menentukan semuanya. Ia berhak melakukan apapun kepada makhluk. Sebagai Sang Pencipta, sebagai Sang Maha Kuasa, Dia bebas menyiksa dan mengganjar siapa saja yang Ia mau.
Tidak ada yang dapat membatasi gerak-Nya. Ketundukan atau kedurhakaan kita kepada-Nya tidaklah mampu menggeser kekuasaannya walau sedikit pun.
Oleh karena itulah hidup semua makhluk ini sungguh-sungguh tergantung pada rahmat-Nya, bukan pada kesalihan amal ibadah kita.
Hadirin Rahimakumullah
Oleh karena itulah, kita diajari sebuah doa yang sangat masyhur:
ارحمنا ياالله لان رحمتك أرجى لنا من جميع أعمالنا, واغفر لنا ياالله لان مغفرتك اوسع من ذنوبنا
Artinya: Ya Allah kasihanilah kami, karena rahmat-Mu lebih kami harapkan dari pada semua amal kami. Dan ampunilah kami, karena pengampunan-Mu lebih luas dari pada dosa-dosa kami.
Begitulah hendaknya, manusia sebagai hamba yang lemah tidak dibenarkan terlalu merasa aman dengan amal ibadah yang telah kita kerjakan.