BeritaKhutbah Jumatoku satu

Rasulullah dan Kejujurannya Inspirasi Ketenangan

×

Rasulullah dan Kejujurannya Inspirasi Ketenangan

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam didakwahkan oleh Rasulullah, kaum Quraisy menjuluki Nabi sebagai al-Amin atau orang yang dapat dipercaya.

Rasulullah SAW adalah seorang yang memiliki sifat jujur bahkan jauh sebelum menjadi seorang nabi sekaligus rasul. Dari sifat kejujurannya itu, beliau pun mendapatkan predikat baik dari masyarakat di sekitarnya.

Sosok Muhammad ketika masih menjadi pemuda sering mengikuti pamannya, Abdul Muthalib untuk berdagang ke negeri Syam.

Dalam beberapa kitab sejarah yang mengisahkan perjalanan hidup Nabi, kita mendapati bahwa beliau merupakan sosok yang jujur dalam berdagang, tidak pernah menipu pembeli maupun orang yang menjadi majikannya, tidak pernah mengurangi timbangan apalagi melakukan sumpah palsu.

Dikisahkan bahwa suatu hari Nabi Muhammad berselisih paham dengan salah seorang pembeli ketika berdagang di negeri Syam.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News