BeritaKhazanah Islamoku satu

Saran Imam Ghozali dalam Menjaga Lisan

×

Saran Imam Ghozali dalam Menjaga Lisan

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Adapun ucapan yang tidak ada manfaat dan mudarat di dalamnya termasuk ucapan berlebih dan menyibukkan diri dengannya menyia-nyiakan waktu.

Hal itu termasuk kerugian yang nyata. Dan yang tersisa ialah bagian yang keempat, sebab tiga perempatnya telah gugur.

Bagian keempat ini memiliki bahaya jika tercampur dengan dosa seperti riya, gibah, membersihkan diri, dan ucapan yang berlebih dengan campuran yang samar, hingga orang yang melakukannya dalam bahaya”. (Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Jeddah, Darul Minhaj, 2011 M], juz V, cet 1, hal 392).

Jadi bisa disimpulkan, dari penjelasan di atas dapat diambil tentang pentingnya menjaga lisan saat bertemu sanak keluarga di momen silaturahim.

Semoga kita menjadi bagian umat Islam yang mendapatkan pelajaran dan pelatihan berharga di bulan muharam ini dengan menjaga lisan dari berkata buruk yang dapat menyakiti perasaan orang lain. Semoga bermanfaat…. Wallahu a’lam. (*)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News