Sepanjang kebakaran lahan, ia menyebut sangat jarang bertemu dengan anak dan istrinya. Karena pulang ke rumah paling cepat pukul 22.00 wib.
“Itu kalau tidak ada kabar kebakaran lagi. Kalau ada kabar kebakaran, baru pulang langsung pergi lagi ke lokasi, ” tuturnya.
Menurutnya kebakaran terparah terjadi di TPA Simpang Kandis Kecamatan Lubuk Batang. Karena untuk pemadaman, ia bersama tim lainnya di lokasi itu hingga empat hari.
“Empat hari di sana. Karena kebakaran sulit dipadamkan, ” tandasnya seraya buru-buru hendak pemadaman kebakaran di Kecamatan Lubuk Batang. (*)