Mobil tersebut rusak, namun sempat di perbaiki di salah satu bengkel. Namun, kerusakan kembali terjadi pada April 2023, meski armada tersebut sempat beroperasi kembali.
“Selain mesin pompa ada yang rusak, juga terdapat kebocoran, ” jelasnya.
BACA JUGA
Sehari Isi 1 Ton, 7 Tersangka Penyalahgunaan BBM Subsidi di OKU Selatan Diringkus Tim Polda Sumsel
BACA JUGA
Pelihara 58 Buaya, Penangkaran Buaya Ilegal Dibongkar Tim Polda Sumsel
Kerusakan kedua kalinya itu cukup parah. Sehingga harus di bawa ke Kota Martapura, karena bengkel di Belitang tidak ada yang bisa memperbaiki.
Karena kerusakannya parah, armada tembak itu di letakkan di bengkel di Desa Kota Baru Selatan, Martapura. Biaya untuk pembelian alat Rp 65 juta, dan sudah di alokasikan.
“Ini saya luruskan, mobil itu bukan mangkrak, tapi sedang perbaikan di bengkel, ” tegasnya meluruskan isu yang beredar.