Kedua, yaitu dengan melihat kinerja pengurus. Menurutnya, jika pengurusnya mau berbuat dan bekerja dengan serius membawa NU dan menyebarkan NU, maka kelihatan besarnya NU, ” lanjutnya.
Ketiga, meningkatkan SDM warga dan kader NU dalam segala hal, karena dengan demikian NU bisa kompetitif.
“Namun, kekuatan keilmuan warga dan kader NU harus didasari dengan moral dan akhlak yang baik, ” imbuhnya.
Sebaliknya, menurut Ust.Yasin yang dapat membuat NU mundur ada tiga faktor. Yakni, pertama, khidmat pengurus NU yang memiliki target materi, maka dampaknya akan malas bekerja.
Kedua, jika pengurus NU bekerja lupa daratan dan lautan serta tidak menyadari tujuan ulama.
Lebih-lebih Banom NU yang menjadi pasukan pembela ulama tidak mengindahkan nila-nilai karomah dan keberkahan.
Maka apa yang menjadi tujuan tidak akan sampai, malah mendapat kewalat diakhirnya.