Kapolres OKU, AKBP Arif melalui Kasi Humas Polres OKU, AKP Budhi menerangkan, sebelum kejadian penganiayaan, antara korban dengan pelaku bertemu di tempat bermain bilyar.
Keduanya seperti biasa, tanpa ada masalah. Karena keduanya memang teman sepermainan. Tak lama berselang, Wira Wijaya meninggalkan lokasi dan menuju ke tepian sungai dusun III Desa Sukapindah.
“Sesampai di lokasi, Wira menghubungi Adi melalui pesan WhatsApp. Alasannya, Wira minta di antar ke Desa Rantau Panjang, ” jelasnya.
Baca juga :
Terkubur Hidup-hidup di Sumur Kedalaman 8 Meter, Buruh Oku Timur Meregang Nyawa
Solusi Sesat Temannya, Giring Jumadi Buronan Tiga Tahun Di ciduk Petugas
Adi yang tak menaruh curiga, langsung meluncur ke lokasi Wira. Padahal, Wira sudah merencanakan aksi busuknya.
Ketika korban tiba di lokasi, tiba-tiba Wira menyambut kedatangan Adi dengan balok kayu sepanjang 40 cm. Wajah Adi menjadi sasaran empuk balok kayu tersebut.