Beritaoku satuSumsel

Karhutlah di Sumsel Tertinggi 2015 dan 2019, Antisipasi Kekeringan BPBD Bakal Suplai Air Bersih

×

Karhutlah di Sumsel Tertinggi 2015 dan 2019, Antisipasi Kekeringan BPBD Bakal Suplai Air Bersih

Sebarkan artikel ini
Petugas memadamkan kebakaran lahan.

Karhutlah di Sumsel Tertinggi 2015 dan 2019, Antisipasi Kekeringan BPBD Bakal Suplai Air Bersih

OKU SATU – Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) di wilayah Provinsi Sumatera Selatan kerap terjadi. Khususnya saat musim kemarau. Di mana suhu matahari yang terik, membuat tanaman mengering, sehingga mudah di pantik api.

Selama pandemi covid 19 pada 2020 hingga saat ini, angka kasus Karhutlah di Sumatera Selatan bisa di sebut menurun. Meski data hotspot yang tercatat dari Satgas Karhutlah Provinsi Sumatera Selatan, menunjukan masih cukup tinggi.

“Sebaran hotspot pada 2020 sebanyak 4.536 titik. Puncaknya pada Agustus 2020 dengan sebaran 1.121 titik, ” ujar Plt Kepala BPBD OKU Gunawansyah melalui Manager Pusdalops Gunalfi, Sabtu 9 September 2023.

Selanjutnya pada 2021 menurun dengan jumlah sebaran 2.794 hotspot pada puncaknya di bulan Juli dengan jumlah 556 hotspot.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News