“Dulu pernah rusak sampai dua tahunan. Terus ada perbaikan, ” ujarnya.
Ayah dua anak ini menyebut, perbaikan yang dilakukan pada medio 2023. Perbaikan itu, kata dia, merupakan swadaya masyarakat.
“Perbaikan jalan, warga yang melakukan dengan gotong royong. Jalan ditambal dengan adukan semen, tapi sekarang sudah rusak lagi, ” ungkapnya.
Perbaikan, karena warga sekitar peduli dengan masyarakat pengguna jalan. Sebab, tak sedikit, jalan yang berada di pertigaan simpang STM itu menumbangkan pengendara motor.
“Kalau dari pemerintah setahu ku belum ada. Perbaikan tidak pernah sampai ke sana, padahal jalan itu sangat aktif, khususnya pada hari aktif Senin hingga Sabtu, ” tuturnya.
Al, warga Desa Air Paoh mengaku kerusakan jalan di jalur tersebut cukup banyak. Namun yang parah ada di pertigaan STM Baturaja.
“Itu baru jalan, belum drainase yang mampet di dekatnya. Air yang tumpah ke jalan itu memicu kerusakan aspal, ” sebutnya.