Ia mencontohkan, saat penimbangan Kamis petang, harga getah karet justru turun Rp 350 per kg.
baca juga :
Seling Jembatan Kendur, Puluhan Warga Desa Banjarsari Terhempas ke Sungai
Plt Kepsek SD-SMP Bakal Di rotasi
Dua minggu lalu, ungkapnya, karet masih di hargai Rp 8.150 per kg, sekarang turun menjadi Rp 7.800 per kg.
“Harga turun, produksi getah juga turun. Biasanya 105 kg, anjlok jadi 75 kg per dua minggu, ” ungkapnya menceritakan kegetiran.
Senada di ungkapkan Eko, produksi getah karet dari kebunnya hanya 63 kg dari 75 kg dua pekan lalu.
baca juga :
Lowongan Kerja Direksi Perumda Pasar, Buruan Sikat Siapa Tahu Beruntung
Curi Toples Bawang, Warga Baturaja Di bekuk Polsek Belitang
Faktor cuaca, kata dia menjadi penyebab selain kelangkaan pupuk subsidi di daerah tersebut.
Minimnya curah hujan membuat daun pohon karet menjadi rontok. Seharusnya, kondisi masih bisa di perbaiki, ketika suplai pupuk lancar.