“Saya tidak tahu kalau yang ramai-ramai itu polisi, ” ungkapnya.
Ia membantah, jika pondok tersebut mengajarkan ajaran yang menyimpang.
BACA JUGA Oknum LSM di OKUT Dibekuk Petugas, Diduga Peras Kepala Sekolah
Informasi yang didapat, diduga salah satu pimpinan di ponpes tersebut, terlibat jaringan teroris.
Sementara dari penuturan warga sekitar, Ust. Ibnu tergolong tertutup. Apalagi setiap kali diundang warga sekitar ponpes jarang hadir.
BIasanya undangan hanya diwakilkan santrinya. (*)