Beritaoku satu

Ratusan Balita Terindikasi Stunting Tersebar di 20 Desa di OKU

×

Ratusan Balita Terindikasi Stunting Tersebar di 20 Desa di OKU

Sebarkan artikel ini

Ratusan Balita Terindikasi Stunting Tersebar di 20 Desa di OKU

BATURAJA TIMUR – Kasus stunting terindikasi pada 319 anak di bawah lima tahun (Balita) yang tersebar di 20 desa 5 kecamatan di OKU. Data tersebut tercatat di Dinas Kesehatan OKU.  (Lihat grafis).

Untuk itu, pemerintah Kabupaten OKU menentapkan 20 desa tersebut sebagai lokasi fokus (lokus) intervensi penurunan dan pencegahan stunting tahun 2023.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Bupati OKU Nomor : 445/198/KPTS/XXXVIII/2022  tentang Penetapan Desa/Kelurahan sebagai Lokasi fokus Percepatan penurunan Stunting kabupaten OKU  Tahun 2023.

Kepala Dinas Kabupaten OKU Dedy Wijaya menyebutkan, kasus stunting disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi orang tua selama masa pertumbuhan anak, sehingga menyebabkan anak stunting.

Kasus stunting, masih kata Dedy bukan hanya terjadi pada anak kurang mampu saja, tapi juga bisa terjadi pada anak orang  kaya.

Dimana, terkadang orang kaya atau mampu kurang memperhatikan makanan diberikan kepada anaknya apakah bergizi atau tidak. Tapi lebih memberikan makanan yang instan.

“Artinya, anak orang  miskin maupun  orang kaya bisa saja stunting karena salah asupan gizinya,”kata Dedy kepada jurnalis okusatu.

Sejumlah intervensi dalam percepatan penurunan Stunting Kabupaten OKU  terus dilakukan pemerintah kabupaten OKU  tahun 2023.

Salah satunya yaitu dengan memberikan makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil serta imunisasi dasar lengkap dan lainnya.

“Selain pemberian makanan tambahan anak yang diduga stunting dipantau pertumbuhannya oleh tenaga kesehatan melalui posyandu di daerahnya masing-masing,” sebutnya.

Terkait penangangan stunting, lanjut Dedy, Pemkab OKU bersama OPD terkait terus berkolaborasi melakukan intervensi terhadap penurunan stunting pada lokus yang ditetapkan oleh Pemkab OKU.

”Peran orangtua juga sangat diperlukan dalam penurunan kasus stunting di OKU, salah satunya yaitu dengan memperhatikan asupan gizi yang diberikan kepada anak setiap harinya, bukan asal-asalan,”pintanya. (15)

Berikut desa dan kecamatan lokus stunting di OKU.

1. Kecamatan Pengandonan : 62 anak
Desa Ujan Mas: 25 anak
Desa Belambangan: 10 anak
Desa Gunung Meraksa: 8 anak
Desa Kasambirata:10 anak
Desa Pengandonan: 9 anak

2. Kecamatan Lengkiti: 93 anak

Desa Gedung Pakuan: 36 anak
Desa  Bunga Tanjung: 14 anak
Desa Tualang: 18 anak
Dese Segara Kembang: 14 anak
Desa Tanjung Lengkayap: 11 anak

3. Kecamatan  Sosoh Buay Rayap: 75 anak
Desa Mekar Sari: 23 anak
Desa Tungku Jaya: 22 anak
Desa Lubuk Baru: 19 anak
Desa Bandar: 11 anak

4. Kecamatan Peninjauan: 76 anak
Desa  Makarti Jaya: 28 anak
Desa Mitra Kencana: 21 anak
Desa Belimbing: 13 anak
Desa Kedondong: 7 anak
Desa Panji Jaya: 7 anak

5.Kecamatan Ulu Ogan
Desa  Belandang: 13 anak

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News