“Mereka yang sering lewat sini, pasti hafal. Meski lubang-lubang tertutup genangan air berwarna cokelat, ” ungkapnya.
Dari banyaknya sebaran lubang, ada satu lubang yang cukup dalam. Di titik ini, kata dia, tidak hanya sepeda motor terjebak, tapi juga kendaraan roda empat.
“Saking dalamnya, antara bibir lubang dengan sasis mobil berbenturan. Kami kaget mendengar itu, kami fikir tabrakan, ” kenangnya.
Jay warga lainnya menambahkan, rusaknya badan jalan di dekat pemukiman penduduk sangat merepotkan.
Pada jam-jam sibuk, kendaraan dari dua arah tidak bisa saling berpapasan.
“Harus antre melintas. Karena jalan berbagi dengan lubang, ” sebutnya.
Jika dipaksakan saling papasan, dipastikan salah satu pengendara yang jadi korban.
Paling tidak, kata dia, ada pengendara yang masuk ke dalam lubang.
“Sangat wajar kalau mau diperbaiki. Jalan ini alternatif dua daerah pemukiman, bahkan menjadi akses ke Batumarta, ” tuturnya.